IDENTITAS
JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Krani I
Tanaman
|
||
Atasan Langsung
|
Asisten Kepala
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||
I. FUNGSI JABATAN |
|||
Mengkoordinir seluruh pekerjaan administrasi bidang
tanaman di kebun agar memudahkan dilakukannya monitoring dan evaluasi pekerjaan
eksploitasi dan investasi budidaya karet |
|||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
||
A.
TUGAS
UMUM |
|
||
1. Memelihara catatan dan dokumen agar
terdokumentasi dengan baik. |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
||
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
ada pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata
kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
||
4.
Melaksanakan
dan mematuhi GCG dan Code of Conduct
di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik. |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung
dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spritual
serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan. |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan
tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja. |
·
Terlaksananya
tugas |
||
7.
Memberikan
data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. |
·
Data
dan informasi valid |
||
8.
Dalam melakukan
tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk
risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap
menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan
dengan aktifitas pekerjaan). |
·
Risiko
kegiatan rendah/ adanya
mitigasi risiko |
||
B. TUGAS BIDANG |
|
||
1.
Memastikan pelaporan terkait bidang tanaman perbulan telah dilaporkan ke Kantor Direksi dilakukan tepat waktu untuk
mengetahui kinerja per unit setiap
bulannya |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data ·
Kelengkapan dokumen |
||
2.
Mempersiapkan bahan rapat terkait bidang tanaman sehingga performa kinerja unit pada periode tertentu dapat ditampilkan dengan
baik |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
3. Memeriksa
pengajuan SPMK terkait bidang
tanaman dari Afdelling untuk
mengetahui kebenaran perhitungan SPMK yang dibuat oleh Afdelling |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
4. Memeriksa
PPAB/PPB/DPBB dari unit untuk mengetahui setiap objek pekerjaan yang diajukan
sesuai dengan RKAP/RKO |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
5. Memeriksa
Afrekening terkait bidang
tanaman dan kelengkapan dokumen pendukung agar dapat dilakukan proses
pembayaran |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
6. Memeriksa
pengajuan RKAP/RKO produksi dan biaya dari unit untuk mengetahui kesesuaian
data yang dibuat oleh Afdelling. |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
7. Memeriksa
laporan sasaran mutu perbulan dan mengirimkan ke Kantor Direksi sebagai bahan evaluasi |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
8. Mengkoordinir
seluruh kontrak kerja (SPJ/SPK) di kebun kewenangan Kandir dan Distrik
terdokumentasi dengan baik sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi |
· Kelengkapan dokumen |
||
9.
Mengkoordinir
tindak lanjut hasil
laporan kunjungan bidang tanaman atau tim auditor. |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data ·
Kelengkapan dokumen |
||
10. Membuat
usulan surat teguran/peringatan dari unit kepada vendor pelaksana pekerjaan yang ada di kebun dan dikirim ke Kantor Direksi |
· Usulan surat teguran/ peringatan · Kelengkapan
dokumen |
||
11. Menginput
data ERP sesuai dengan administrasi bidang tanaman agar data administrasi up to date |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
12. Mengkoordinir
dan memonitor pekerjaan administrasi bidang tanaman agar data up to date |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
13. Membuat
laporan evaluasi biaya tanaman (TM/TBM) perbulan untuk kebun agar diketahui
kinerja kebun setiap bulannya |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
14. Menilai
bawahan langsung untuk pemberian usulan penilaian kepada bawahan langsung |
· Usulan penilaian |
||
15.
Membuat/merekapitulasi Rencana Jangka Panjang
(RJP) bidang tanaman Distrik untuk pedoman penyusunan RKAP/RKO setiap tahun |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Bidang
Keuangan terkait proses
afrekening pembayaran pihak
ketiga ·
Bidang
Teknik terkait permintaan kendaraan dinas, jalan dan
pengangkutan ·
Bidang
Personalia
terkait Kabutuhan tenaga kerja dan kebutuhan barang-barang kerja |
|||
(EKSTERNAL) Vendor/Rekanan
terkait pelaksanaan pekerjaan. |
|||
IV.
WEWENANG |
|||
·
Meminta
laporan bidang tanaman secara periodik ke afdelling ·
Mengkoreksi
pekerjaan bawahan |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor :
90 % b. Lapangan/ Pabrik :
10 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja biasa/normal : 100 % 3. Peralatan kerja a. Peralatan kantor :
Komputer,
printer, ATK dan Faximile b. Peralatan operasional :
- c. Peralatan K3 :
- |
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: tergantung jumlah Afdelling |
||
·
Tidak Langsung: Maks - orang |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Minimal
SMA/Sederajat ·
Memiliki keterampilan penggunaan aplikasi komputer (MS Word dan MS Excel) |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai Krani Produksi atau Krani
Tanaman Kebun |
|||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata : Penyelia ·
Golongan : IIC - IID |
|||
KOMPETENSI 1.
Budidaya
Tanaman Karet -
Pengelolaan Sadap 2.
Administrasi
Tanaman |
|||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|||
|
|||
IDENTITAS
JABATAN
|
|
||||||||||
Nama Jabatan
|
Krani Tanaman
|
|
|||||||||
Atasan Langsung
|
Krani I Tanaman
|
|
|||||||||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas
Karet
|
|
|||||||||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
|
|||||||||
I.
FUNGSI
JABATAN |
|
||||||||||
Melaksanakan pekerjaan administrasi bidang tanaman di unit agar memudahkan dilakukannya monitoring dan evaluasi pekerjaan
eksploitasi dan investasi budidaya karet |
|
||||||||||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
|
|||||||||
A.
TUGAS
UMUM |
|
|
|||||||||
1. Memelihara catatan dan dokumen agar
terdokumentasi dengan baik. |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
|
|||||||||
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
ada pelanggaran |
|
|||||||||
3. Memahami dan menerapkan SMTN7,dalam
kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
|
|||||||||
4. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua aspek
pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik. |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|
|||||||||
5. Mendukung dan berperan aktif dalam
kegiatan sosial, olah raga, moral & spritual serta hubungan keagamaan
agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan. |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
|
|||||||||
6. Melaksanakan tugas yang bersifat
insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja. |
·
Terlaksananya
tugas |
|
|||||||||
7. Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. |
·
Data
dan informasi valid |
|
|||||||||
8. Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
|
|||||||||
B.
TUGAS
BIDANG |
|
|
|||||||||
1. Membuat laporan
terkait bidang tanaman perbulan untuk dilaporkan ke Kantor Direksi untuk mengetahui kinerja per unit setiap bulannya |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data ·
Kelengkapan dokumen |
|
|||||||||
2. Mempersiapkan
bahan rapat terkait bidang
tanaman sehingga performa kinerja unit pada
periode tertentu dapat ditampilkan dengan baik |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
3. Mengkompulir pengajuan SPMK terkait bidang tanaman dari Afdelling untuk mengetahui kebenaran perhitungan SPMK yang
dibuat oleh Afdelling |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
4. Membuat PPAB/PPB/DPBB dari unit untuk mengetahui setiap
objek pekerjaan yang diajukan sesuai dengan RKAP/RKO |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
5. Menyusun Afrekening terkait bidang tanaman dan kelengkapan dokumen pendukung
agar dapat dilakukan proses pembayaran |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
6. Menyusun
pengajuan RKAP/RKO produksi dan biaya dari unit untuk mengetahui kesesuaian
data yang dibuat oleh Afdeling. |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
7. Menyusun laporan sasaran mutu perbulan dan mengirimkan ke Kantor Direksi sebagai bahan evaluasi |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
8. Mendokumentasikan seluruh kontrak kerja
(SPJ/SPK) di kebun kewenangan Kandir dengan baik sehingga memudahkan monitoring
dan evaluasi |
· Kelengkapan dokumen |
|
|||||||||
9. Menginput
data ERP sesuai dengan administrasi bidang tanaman agar data administrasi up to date |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
10. Membuat
laporan evaluasi biaya tanaman (TM/TBM) perbulan untuk kebun agar diketahui
kinerja kebun setiap bulannya |
· Ketepatan
waktu ·
Akurasi laporan/data · Kelengkapan
dokumen |
|
|||||||||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|
||||||||||
(INTERNAL) ·
Bidang
Keuangan terkait proses
afrekening pembayaran pihak
ketiga ·
Bidang
Teknik terkait permintaan kendaraan dinas, jalan dan
pengangkutan ·
Bidang
Personalia
terkait Kabutuhan tenaga kerja dan kebutuhan barang-barang kerja |
|
||||||||||
(EKSTERNAL) Vendor/Rekanan
terkait pelaksanaan pekerjaan. |
|
||||||||||
IV.
WEWENANG |
|
||||||||||
·
Meminta
laporan bidang tanaman secara periodik ke afdelling ·
Mengkoreksi
pekerjaan bawahan |
|
||||||||||
V. KONDISI KERJA |
|
||||||||||
1. Tempat Kerja a. Kantor :
90 % b. Lapangan/ Pabrik :
10 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja biasa/normal : 100 % 3. Peralatan kerja a. Peralatan kantor :
Komputer,
printer, ATK dan Faximile b. Peralatan operasional :
- c. Peralatan K3 :
- |
|
||||||||||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|
||||||||||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: tergantung jumlah Afdelling |
|
|||||||||
·
Tidak Langsung: Maks - orang |
|
||||||||||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|
||||||||||
PENDIDIKAN : ·
Minimal
SMA/Sederajat ·
Memiliki keterampilan penggunaan aplikasi komputer (MS Word dan MS Excel) |
|
||||||||||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai Krani Produksi atau Krani
Tanaman Kebun |
|
||||||||||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata : Penyelia & Golongan : IIA - IIB |
|
||||||||||
KOMPETENSI 1.
Budidaya
Tanaman Karet -
Pengelolaan Sadap 2.
Administrasi
Tanaman |
|
||||||||||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|
||||||||||
|
|
||||||||||
|
|
||||||||||
|
IDENTITAS
JABATAN
|
||||||||||
|
Nama Jabatan
|
Krani Tap Inspeksi
|
|||||||||
|
Atasan Langsung
|
Asisten Kepala Tanaman
|
|||||||||
|
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
|||||||||
|
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
|||||||||
|
I.
FUNGSI JABATAN |
||||||||||
|
Melaksanakan kegiatan pemeriksaan mutu
sadap dan menentukan kelas penyadap untuk mempertahanakan mutu sadapan sesuai
norma. |
||||||||||
|
II.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
|||||||||
|
A. TUGAS
UMUM
|
||||||||||
|
1.
Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
|||||||||
|
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|||||||||
|
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
|||||||||
|
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code
of Conduct di semua aspek
pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|||||||||
|
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
|||||||||
|
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk
mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
|||||||||
|
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
|||||||||
|
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
|||||||||
|
B. TUGAS
BIDANG
|
||||||||||
|
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD lengkap digunakan |
|||||||||
|
2. Membuat jadwal pemeriksaan tap
inspeksi dan jadwal tapping school
setiap bulannya yang di periksa Asisten kepala dan disetujui oleh Manager
Unit/Kebun |
·
Jadwal dibuat tepat waktu |
|||||||||
|
3. Menghadirkan
Mandor Sadap dan penyadap yang bersangkutan sebelum melakukan pemeriksaan di
lapangan |
·
Mandor deres dan penderes hadir di lapangan |
|||||||||
|
4. Melakukan pemeriksaan terhadap pohon yang baik
pertumbuhannya, diambil secara random dan tidak berada di pinggir jalan |
·
Pohon diperiksa sesuai standart IK |
|||||||||
|
5. Memberi nomor pada setiap pohon yang diperiksa, tanggal
dan paraf pemeriksa |
·
Pohon diperiksa sesuai standart IK |
|||||||||
|
6. Mengukur dalam sadapan dengan jarum speksi, memeriksa
luka kayu, mengukur sudut kemiringan sadapan, mengukur pemakaian kulit, totol sadap pada bulan yang lalu serta melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan
tambahan |
·
Pohon diperiksa sesuai standart IK |
|||||||||
|
7. Memeriksa pokok/ancak untuk memastikan tidak ada pokok
tidak dideres dan kompo/crub tidak terkutip |
·
Pohon diperiksa sesuai standart IK |
|||||||||
|
8. Membuat tanda-tanda kesalahan di pohon
dan dicatat pada buku formulir pemeriksaan sadapan |
·
Pohon diperiksa sesuai standart IK |
|||||||||
|
9. Melakukan tapping school di ancak kepada penderes
setelah menyetorkan hasil produksi di TPH sesuai jadwal bersama Mandor Deres,
Mandor I Tanaman dan Asisten Tanaman. |
·
Meningkatkan mutu deresan |
|||||||||
|
10. Melaporkan rekapitulasi hasil tap inspeksi bulanan ke
kantor kebun untuk di lakukan perhitungan premi oleh krani tanaman karet |
· Data
Rekaputulasi terkirim ke kantor kebun |
|||||||||
|
11. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan atasan
bersifat insidentil. |
· Data dan informasi valid |
|||||||||
|
III. HUBUNGAN
KERJA |
||||||||||
|
(INTERNAL) ·
Penderes terkait hasil pemeriksaan untuk evaluasi
perbaikan kedepannya ·
Mandor Deres terkait hasil pemeriksaan untuk
dilakukan pembinaan terhadap penderes ·
Krani I Tanaman terkait
pelaporan hasil pemeriksaan dan evaluasi. |
||||||||||
|
(EKSTERNAL) ·
- |
||||||||||
|
IV.WEWENANG |
||||||||||
|
·
Menetapkan
kelas penderes sesuai hasil pemeriksaan di lapangan dan melaporkan kepada
Asisten Kepala dan Manager unit/kebun |
||||||||||
|
|
||||||||||
|
V.
KONDISI KERJA |
||||||||||
|
1. Tempat Kerja a. Kantor : 10 % b. Lapangan : 90 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 %
3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor : Komputer, Peralatan Kebersihan b. Peralatan operasional : Pisau deres, busur, jarum speksi,
meteran, Kendaraan Roda Dua c. Peralatan K3 :
Helm,
Safety boots |
||||||||||
|
VI.
DIMENSI JABATAN
|
||||||||||
|
·
Keuangan |
·
- |
|||||||||
|
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
|||||||||
|
·
Tidak Langsung: - |
||||||||||
|
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
||||||||||
|
PENDIDIKAN
: ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
||||||||||
|
PENGALAMAN
: ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal memperoleh kategori “baik” 2
Tahun terakhir |
||||||||||
|
STRATA & GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata : Penyelia & Golongan
IIC-IID |
||||||||||
|
KOMPETENSI
-
Budidaya
Tanaman Karet (Pengelolaan Sadap) 1.
Perencanaan
Tenaga Kerja 2.
Administrasi
Tanaman |
||||||||||
|
VIII. STRUKTUR
ORGANISASI |
||||||||||
|
|
||||||||||
|
IDENTITAS
JABATAN
|
||||||||||
|
Nama Jabatan
|
Mandor I Tanaman
|
|||||||||
|
Atasan Langsung
|
Asisten Tanaman
|
|||||||||
|
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
|||||||||
|
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
|||||||||
|
I. FUNGSI JABATAN |
||||||||||
|
Membantu Asisten
Afdeling dalam pembuatan rencana kerja, mengkoordinir persiapan dan atau
pelaksanaan kegiatan harian di Afdeling serta pengawasannya yang meliputi kegiatan
pemeliharaan tanaman serta menggali produksi karet sesuai dengan prosedur
perusahaan. |
||||||||||
|
II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
|||||||||
|
A.
TUGAS UMUM
|
||||||||||
|
1. Memelihara catatan dan dokumen agar
terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
|||||||||
|
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|||||||||
|
3. Memahami dan menerapkan SMTN7,dalam
kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
|||||||||
|
4. Melaksanakan dan mematuhi GCG
dan Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata
kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|||||||||
|
5. Mendukung dan berperan aktif dalam
kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan
agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
|||||||||
|
6. Melaksanakan
tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
|||||||||
|
7. Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
|||||||||
|
8. Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
|||||||||
|
B. TUGAS
BIDANG
|
||||||||||
|
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD dan Alat digunakan tiap hari |
|||||||||
|
2. Mengatur dan mengelola penggalian dan pencapaian target produksi sesuai
dengan Key Performance Indicator (KPI).
|
·
KPI dapat tercapai |
|||||||||
|
3. Merencanakan, mengatur dan mengelola tenaga kerja di afdeling. |
·
Rencana dan realisasi pemakaian tenaga tercapai
sesuai rencana |
|||||||||
|
4. Mengatur, mengelola dan menjaga kuantitas dan kualitas produksi Karet
yang telah ditetapkan dalam target dan kesepakatan kerja (RKAP) |
· Kuantiatas
dan kualitas produksi karet sesuai target |
|||||||||
|
5. Mengatur, mengelola dan menjaga kuantitas dan kualitas pupuk dan mutu
alat kerja di afdeling serta implementasi norma di dalam setiap jenis
pekerjaan |
· Kualitas
dan kuantitas pupuk dan mutu alat kerja tercapai |
|||||||||
|
6. Melaksanakan Tap Inspeksi dan membuat penilaiannya sehingga tercapai mutu
deresan dan produktivitas sesuai dengan standard yang telah ditentukan |
· Mutu
deres dan pencapaian produksi sesuai standart |
|||||||||
|
7. Mengelola dan menjaga mutu pemeliharaan tanaman Karet sesuai standard
yang telah ditentukan. |
· Mutu
pemeliharaan tanaman karet sesuai standart |
|||||||||
|
8. Melaksanakan pemupukan dengan 5T ( Tepat dosis,Tepat Waktu, Tepat
Aplikasi, Tepat Tabur, dan Tepat Jenis ) sehingga pemupukan dapat terlaksana
dengan optimal |
· Pemupukan
5T tercapai |
|||||||||
|
9. Membantu merencanakan pelaksanaan kerja dan kebutuhan bahan kepada
Asisten Tanaman dengan berpedoman pada norma dan IK sehingga menjamin
pelaksanaan kerja dan memudahkan monitoring. |
· Pelaksanaan
kerja dan kebutuhan bahan sesuai norma dan IK |
|||||||||
|
10. Mengatur dan memastikan pengimplementasian norma terlaksana dengan baik
dan membandingkannya dengan realisasi pekerjaan |
· Pengimplementasikan
norma dan realisasi tercapai |
|||||||||
|
11. Mengawasi, mengatur dan mengelola pelaksanaan kerja Pemeliharaan,
Produksi, peralatan, pemakaian bahan kimia, alat-alat kerja yang digunakan
untuk menentukan langkah kerja kedepan lebih baik (PB-10, Peta Realisasi,
Hasil Pemeriksaan Pemeliharaan Tanaman). |
· Pekerjaan
Pemeliharaan, Produksi, pemakaian Bahan dan alat kerja terealisasi sesuai
norma |
|||||||||
|
12. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan atasan bersifat
insidentil. |
· Tugas
insidentil terlaksana |
|||||||||
|
III. HUBUNGAN
KERJA |
||||||||||
|
(INTERNAL) ·
Mandor Deres terkait penggalian, pencapaian dan
evaluasi pencapaian target produksi ·
Mandor Pemeliharaan terkait hasil kerja dan peta
kerja harian ·
Petugas
TPH terkait dengan mutu produksi lapangan ·
Juru
Tulis Afdeling mengenai evaluasi dan pembukuan hasil
kerja harian |
||||||||||
|
(EKSTERNAL) ·
Kepala Desa setempat terkait komunikasi dan koordinasi
mengenai program kerja desa ·
LSM Setempat terkait komunikasi Pekerjaan
di lapangan |
||||||||||
|
IV.WEWENANG |
||||||||||
|
· Mengatur, mengawasi, mengelola dan menjaga kuantitas,
mutu produksi, mutu deres serta alat
kerja serta implementasi norma di
dalam setiap jenis pekerjaan di Afdeling |
||||||||||
|
V.
KONDISI KERJA |
||||||||||
|
1. Tempat Kerja a. Kantor : 10 % b. Lapangan : 90 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 %
3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor : ATK, Kertas b. Peralatan operasional : Parang, Kendaraan Roda Dua, c. Peralatan K3 :
Safety
Boots, Helm |
||||||||||
|
VI.
DIMENSI JABATAN
|
||||||||||
|
·
Keuangan |
·
- |
|||||||||
|
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: 10 |
|||||||||
|
·
Tidak Langsung: 50 |
||||||||||
|
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
||||||||||
|
PENDIDIKAN
: · Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
||||||||||
|
PENGALAMAN
: · Pengalaman
kerja minimal 5 tahun di bidang penggalian produksi ·
Minimal memperoleh kategori “baik” 2
Tahun terakhir |
||||||||||
|
STRATA & GOLONGAN MINIMUM : · Strata Penyelia ·
Golongan IIC-IID |
||||||||||
|
KOMPETENSI
1. Budidaya Tanaman Karet -
Penyiapan lahan dan penanaman -
Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan -
Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan -
Pengendalian Hama dan Penyakit -
Pengelolaan Sadap 2. Manajemen Pengangkutan Hasil Panen 3.
Perencanaan Tenaga Kerja 4.
Administrasi Tanaman |
||||||||||
|
|
||||||||||
|
VIII. STRUKTUR
ORGANISASI |
||||||||||
|
|
||||||||||
IDENTITAS JABATAN |
||
Nama Jabatan
|
Juru Tulis Afdeling
|
|
Atasan Langsung
|
Mandor
I Tanaman
|
|
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
|
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
|
I. FUNGSI JABATAN |
||
Memastikan
seluruh administrasi afdeling telah dikerjakan secara up to date dan tersusun secara rapi sehingga seluruh data yang
diinginkan telah tersedia dan mudah untuk ditemukan. |
||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN |
|
A.
TUGAS
UMUM |
||
1. Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik. |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
|
2. Mempedomani
SMTN7 dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|
3. Melaksanakan
dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata
kelola perusahaan yang baik. |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|
4. Mendukung
dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual
serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di
lingkup perusahaan. |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
|
5.
Melaksanakan
tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja. |
·
Terlaksananya
tugas |
|
6. Memberikan
data / informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. |
· Data dan
informasi valid |
|
7. Dalam melakukan
tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk
risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap
menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan
dengan aktifitas pekerjaan |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
|
B.
TUGAS
BIDANG |
||
1. Membuat
administrasi harian (PB10, AU29, AU58, PB73, PTH, AU54, Kartu Cuti, Logbook Kemajuan Pekerjaan TP, Curah
Hujan), dan bulanan (AU20, Laporan Serangan Hama Penyakit, Laporan Pemupukan,
Realisasi Pekerjaan Pemeliharaan, Laporan Pemakaian Bahan Kimia, Evaluasi
Sasaran Mutu, PB 12,
PTB, AU215) dan administrasi lainnya secara up to date sehingga tidak ada pekerjaan yang terbengkalai atau
bertumpuk. |
·
Seluruh administrasi dikerjakan selesai up to date. |
|
2. Membuat
intern terkait seluruh aktivitas, kebutuhan / permintaan, maupun hal penting
lain yang ada di afdeling agar disampaikan kepada pihak manajemen kebun. |
·
Intern yang telah dibuat terdokumentasi dengan baik. |
|
3. Membuat kertas kerja usulan PPAB per-semester yang
mengacu pada RKAP dan RKO sehingga permintaan biaya pekerjaan TP dapat
dikontrol. |
·
PPAB
yang dibuat telah sesuai dengan RKAP dan RKO |
|
4. Membuat peta program pemeliharaan per-triwulan
sebagai bahan acuan pekerjaan pemeliharaan. |
·
Seluruh
pekerjaan pemeliharaan telah tergambar di peta pekerjaan |
|
5. Membuat data inventaris perumahan afdeling untuk
dikirim ke bidang personalia kebun. |
· Data
inventaris perumahan telah tersedia di kantor personalia |
|
6. Merekapitulasi hasil perhitungan inventaris pohon
sebagai dasar permintaan pupuk serta pembuatan beberapa dokumen seperti RKAP
/ RKO produksi, PBB, PBH, dan laporan manajemen. |
· Seluruh
hasil perhitungan inventaris pohon telah selesai direkapitulasi |
|
7. Menyusun dan mendokumentasikan seluruh
administrasi yang ada di afdeling secara rapi dan teratur agar mudah dicari
jika dibutuhkan. |
· Seluruh
administrasi yang ada di afdeling telah terdokumentasi secara rapi dan
teratur |
|
8. Membuat peta areal rawan pencurian sehingga pihak
pengamanan dapat mengetahui areal yang memerlukan keamanan lebih ketat. |
· Peta
areal rawan telah dibuat berdsarkan kondisi di lapangan |
|
9. Merekapitulasi hasil penilaian karya yang telah
disetujui oleh masing-masing karyawan yang selanjutnya diserahkan ke kantor
sentral. |
· Seluruh
hasil penilaian karya telah selesai direkapitulasi |
|
10.
Menjaga seluruh barang
inventaris yang ada di kantor afdeling agar tidak hilang. |
· Inventaris
afdeling tidak ada yang hilang |
|
11.
Membuat administrasi
terkait ERP kedalam template upload yang akan dibawa ke kantor kebun untuk
diupload kedalam sistem SAP. |
· Seluruh
administrasi terkait ERP telah selesai diupload |
|
III.
HUBUNGAN
KERJA |
||
(INTERNAL) · Mandor I
terkait seluruh pekerjaan yang ada di afdeling · Mandor
Deres terkait penggunaan HK kerja · Mandor
Pemeliharaan terkait penyelesaian pekerjaan pemeliharaan dan penggunaan
tenaga kerja |
||
(EKSTERNAL) ·
Vendor pekerjaan
pemeliharaan terkait jumlah luas areal yang telah selesai dikerjakan |
||
IV.
WEWENANG |
||
·
– |
||
V.
KONDISI
KERJA |
||
1. Tempat
Kerja a. Kantor :
100% b. Lapangan :
0% 2. Waktu
kerja a. Jam kerja biasa / normal : 100% 3.
Peralatan Kerja a. Peralatan kantor :
Alat tulis, Laptop, Printer, Kalkulator b. Peralatan operasional :
– c. Peralatan K3 :
– |
||
VI.
DIMENSI
JABATAN |
||
·
Keuangan |
·
- |
|
·
Jumlah Bawahan |
·
Langsung : – |
|
·
Tidak Langsung : – |
||
VII.
PERSYARATAN
JABATAN |
||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SLTP atau sederajat ·
Non Formal : – |
||
PENGALAMAN : |
||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata Juru ·
Golongan IC-ID |
||
KOMPETENSI 1. Budidaya Tanaman Karet -
Pengelolaan
Panen 2. Administrasi Tanaman 3. Penguasaan Komputer |
||
VIII. STRUKTUR ORGANISASI |
||
|
||
IDENTITAS JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Keamanan
Afdeling
|
||
Atasan Langsung
|
Danton
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Personalia
|
||
I. FUNGSI JABATAN |
|||
Melakukan kegiatan
yang terkait pengamanan produksi dan aset vital perusahaan, dan
mendukung pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan berkoordinasi
langsung dengan Danton dan Asisten Afdeling. |
|||
II.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR KEBERHASILAN
|
||
A. TUGAS UMUM
|
|||
1.
Melaksanakan
pengisian buku jaga keamanan afdeling secara rutin dan cermat |
·
Catatan lengkap dan dokumen terpelihara |
||
2. Mempedomani
PK/IK,
SI, SE, PKB dan
peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan
yang baik |
·
Tidak adanya pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SOP di bidang keamanan |
·
Kegiatan pengamanan dilaksanakan sesuai
SOP |
||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai
tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat
insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
||
B. TUGAS BIDANG
|
|||
1.
Melakukan
penjagaan, pengawalan, dan pengamanan produksi dan aset perusahaan serta
objek-objek vital perusahaan di unit kerja masing-masing untuk menjaga
produksi dan aset perusahaan
dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin melakukan pencurian
ataupun yang akan menimbulkan kerugian terhadap perusahaan. |
·
Terlaksananya
tugas dengan baik ·
Tidak
adanya pencurian |
||
2. Melakukan Patroli kesemua areal dan
titik-titik rawan pencurian yang menjadi target dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab sehingga semua areal HGU perusahaan dapat jamin
keamanannya. |
·
Terlaksananya
tugas dengan baik |
||
3.
Melayani
setiap tamu perusahaan di unit kerja masing-masing yang akan memasuki areal
ataupun kantor perusahaan dengan baik, serta melaksanakan SOP pengamanan yang
telah ditetapkan untuk kelancaran proses pekerjaan pengamanan. |
·
Terlaksananya
tugas dengan baik ·
Tidak
ada komplain dari tamu ataupun pengunjung. |
||
4.
Menjadi saksi ataupun menjadi pelapor yang
mewakili perusahaan di unit kerja masing-masing terhadap pelaku tindak pidana
pencurian, penggelapan maupun hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa yang
mengancam ataupun membahayakan keberlangsungan perusahaan di unit kerja
masing-masing sehingga pengamanan terhadap produksi dan aset perusahaan
diunit kerja masing-masing dapat terlaksana dengan baik. |
·
Tersedianya hasil penilaian kinerja dan usulan
pengembangan kompetensi |
||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Seluruh
Bagian di unit kerja masing-masing. |
|||
(EKSTERNAL) ·
Pihak
berwajib (Kepolisian) dalam rangka pelaporan dan pengamanan produksi, aset
dan objek vital perusahaan. |
|||
IV.
WEWENANG |
|||
·
Melakukan
penangkapan terhadap pelaku tindak pidana yang merugikan, mengancam dan
membahayakan perusahaan di unit kerja masing-masing. |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 10 % b. Lapangan : 90
% 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 % 3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor :
Komputer, printer, ATK dan Faximile b. Peralatan operasional : Borgol, Tongkat T c. Peralatan K3 :
- |
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Keuangan |
·
- |
||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
||
·
Tidak Langsung: - |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SD atau sederajat ·
Non
Formal : Pelatihan Dasar Satuan Pengamanan (DIKSAR SATPAM) |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun
termasuk 1
tahun di bidang pengamanan |
|||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata Juru dan Golongan
IA-IB |
|||
KOMPETENSI 1.
Peraturan Perusahaan 2.
Pemetaan Situasi Tanah 3. Pengelolaan Keamanan |
|||
VIII.
STRUKTUR ORGANISASI |
|||
|
|||
IDENTITAS JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Mandor Deres
|
||
Atasan Langsung
|
Mandor I Tanaman
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||
I. FUNGSI JABATAN |
|||
Melaksanakan kegiatan yang terkait rutinitas penggalian
produksi dan mutu deres agar tercapai target produktivitas perusahaan. |
|||
II.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR KEBERHASILAN
|
||
A. TUGAS UMUM
|
|||
1.
Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan dan dokumen terpelihara |
||
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak adanya pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua
aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat
insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
||
B. TUGAS BIDANG
|
|||
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD dan Alat digunakan tiap hari |
||
2. Mengatur, mengawasi, mengelola dan menjaga kuantitas, mutu produksi, mutu
deres dan alat kerja di afdeling serta implementasi norma di dalam setiap
jenis pekerjaan. |
·
Mutu produksi, mutu deres dan alat kerja
sesuai norma |
||
3. Mengatur dan mengawasi pekerja pada saat bekerja
menderes. |
·
Pengawasa berjalan sesuai prosedur kerja |
||
4. Mencatat hasil produksi penderes dan melaporkan jam
hadir penderes |
· Produksi harian dan jam hadir tercatat dan dilaporkan |
||
5. Melaksanakan Tap Inspeksi sehingga tercapai mutu
deres dan produktivitas sesuai dengan standard yang telah ditentukan. |
· Tap Inspeksi, Mutu deres dan produktivitas tercapai sesuai standart |
||
6. Melaksanakan Tapping
School kepada penderes sehingga tercapai mutu deres dan produktivitas
sesuai dengan standard yang telah ditentukan. |
· Mutu deres sesuai dengan
norma |
||
7. Mengajukan kebutuhan bahan kepada Mandor I dengan berpedoman pada norma
dan IK sehingga menjamin pelaksanaan kerja dan memudahkan monitoring. |
· Kebutuhan bahan sesuai dengan norma dan IK |
||
8. Membagi (serap) mangkok, talang
dan kawat kepada penderes |
· Tidak ada pokok pre krn tidak ada alat. |
||
9. Mengawasi pelaksanaaan Aplikasi stimulansia sesuai dengan IK yang berlaku
dan melaporkan respon stimulansia berkoordinasi dengan petugas TPH lateks dan juru tulis produksi |
· Aplikasi stimulansia sesuai dengan jadwal |
||
10. Mencatat hasil panen pada formulir yang ada dan
melaporkannya ke Mandor I untuk diterusksan kepada Asisten |
· Laporan terbuat setiap hari |
||
11. Berperan aktif dalam melaporkan estimasi produksi harian kepada Mandor I , Juru tulis Produksi |
· Menyampaikan data produksi setiap hari |
||
12. Melakukan evaluasi perolehan produksi dan prestasi penderes terhadap RKAP / RKO . Memberi saran dan
masukan kepada atasan untuk peningkatan produktivitas tanaman dan prestasi
kerja. |
· Target tercapai |
||
13. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan atasan bersifat
insidentil. |
· Ancak deres pemeliharaan dan panen terjaga dengan baik. |
||
III.
HUBUNGAN KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Petugas
TPH terkait pelaksanaan pengukuran DRC dan Konsentrasi Amoniak yang digunakan ·
Penderes
terkait dengan jumlah dan mutu deres serta kedisiplinan |
|||
(EKSTERNAL) ·
- |
|||
IV.
WEWENANG |
|||
· Mengatur,
mengawasi, mengelola dan menjaga kuantitas, mutu produksi, mutu deres dan
alat kerja di afdeling serta implementasi norma di dalam setiap jenis
pekerjaan |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 10 % b.
Lapangan : 90 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 % 3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor : Alat tulis
dan kertas b.
Peralatan operasional
: Pisau deres, mangkok, talang, jarum peksi,
busur, meteran Kendaraan Roda Dua c. Peralatan K3 : Safety boots, Helm |
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Keuangan |
·
- |
||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: 40 |
||
·
Tidak Langsung: - |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal
SMP/SLTP atau sederajat ·
Non Formal : - |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di
bidang penggalian produksi ·
Minimal memperoleh
kategori “baik” 2 Tahun terakhir |
|||
STRATA
& GOLONGAN MINIMUM : · Strata Penyelia dan Golongan
IIA - IIB |
|||
KOMPETENSI 1. Budidaya Tanaman Karet (Pengendalian Hama dan Penyakit, Pengelolaan
Sadap) 2. Manajemen Pengangkutan Hasil Panen 3. Perencanaan Tenaga Kerja 4. Administrasi Tanaman |
|||
|
|||
VIII.
STRUKTUR ORGANISASI |
|||
|
|||
IDENTITAS
JABATAN
|
|
||||||
Nama Jabatan
|
Juru Pencatat dan Pengawal Hasil
|
|
|||||
Atasan Langsung
|
Asisten Tanaman
|
|
|||||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
|
|||||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
|
|||||
I. FUNGSI JABATAN |
|
||||||
Melaksanakan kegiatan penimbangan
produksi Karet berupa Lateks, Kompo dan Scrub di TPH untuk
di bukukan secara rutin sehingga
potensi produktivitas tanaman dapat di ketahui dan sebagai data
pendukung pembuatan premi |
|
||||||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
|
|||||
A. TUGAS
UMUM
|
|
||||||
1.
Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
|
|||||
2. Mempedomani SMTN7 dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|
|||||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
|
|||||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua
aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
|
|||||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
|
|||||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk
mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
|
|||||
7. Memberikan
data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
|
|||||
8. Dalam melakukan
tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk
risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap
menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan
dengan aktifitas pekerjaan). |
·
Risiko kegiatan rendah/ adanya mitigasi risiko |
|
|||||
B. TUGAS
BIDANG
|
|
||||||
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD digunakan sesuai standart |
|
|||||
2. Melakukan pengukuran DRC Lateks per penderes sebelum di
timbang, yang disaksikan Mandor Deres dan Asisten Tanaman |
·
Tahapan pengukuran sesuai IK yang berlaku |
|
|||||
3. Memeriksa kebersihan Tangki Lateks di TPH |
· Tangki
Bersih |
|
|||||
4. Melakukan
penimbangan dan pencatatan produksi karet berupa Lateks, Kompo dan Scrub di
TPH secara rutin tiap hari kerja |
·
Tidak ada kesalahan dalam penimbangan produksi |
|
|||||
5. Mencampur/mengoplos amoniak sesuai norma (IK) serta
mengaduk sampai homegen (larut) untuk memastikan latek tidak membubur sampai
di Pabrik Pengolahan Karet (PPK) |
· Oplossing
dan konsentrasi sesuai ketentuan IK |
|
|||||
6. Membuat Surat Pengantar Produksi berupa PB 39 dan PB 40
sebagai hasil penimbangan produksi untuk memastikan produksi di lapangan yang
dihasilakan setiap hari yang di tandatangani oleh Asisten Tanaman |
· Surat
Pengantar Produksi selalu dibuat |
|
|||||
7. Mengirim (mengikuti Truck Pengangkutan) produksi Karet sampai Di PPK untuk
memastikan tidak adanya losses
produksi selama pengangkutan |
· Produksi
terkirim ke PPK |
|
|||||
8. Membukukan dan mengevaluasi hasil penimbangan di Pabrik
sebagai dasar untuk pencapaian produksi harian dalam Log Book 15 dan dasar
pembuatan premi |
· Data
produksi terrisi secara up to date |
|
|||||
9. Mengirim dan menyerahkan data hasil penimbangan
PPK berupa PB 39 dan PB40 yang sudah
definitve kepada Krani Produksi Karet untuk bahan evaluasi pencapaian target
harian dan sebagagi data perhitungan permi yang dibayar |
· Data
terkirim secara up to date |
|
|||||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|
||||||
(INTERNAL) ·
Petugas TPH terkait ketersediaan air dan alat
saring di TPH ·
Juru
Tulis Produksi Karet terkait pelaporan hasil produksi
harian ·
Mandor
Deres dan Mandor I terkait dengan jumlah dan mutu produksi |
|
||||||
(EKSTERNAL) ·
Supir truck TP terkait pengangkutan dari mulai TPH
sampai ke PPK |
|
||||||
IV.
WEWENANG |
|
||||||
·
Melakukan pengambilan DRC dan penimbangan Produksi
Karet tiap hari untuk memastikan mutu standart sesuai prosedur kerja (IK) dan
peraturan yang ditentukan perusahaan |
|
||||||
V. KONDISI KERJA |
|
||||||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 20 % b. Lapangan : 80 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 %
3. Peralatan
kerja a. Peralatan kantor : Alat tulis, Buku, SPB, Peralatan
Kebersihan dan Komputer b. Peralatan operasional : Metrolak, Saringan,Alat Tulis,
Kendaraan Roda Dua
c. Peralatan K3 :
APD
berupa Safety Boot |
|
||||||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|
||||||
·
Keuangan |
·
- |
|
|||||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
|
|||||
·
Tidak Langsung: - |
|
||||||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|
||||||
PENDIDIKAN
: ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
|
||||||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal
memperoleh kategori “baik” 2 Tahun terakhir |
|
||||||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata Juru & Golongan IC-ID |
|
||||||
KOMPETENSI 1. Budidaya Tanaman Karet Pengelolaan Sadap/Panen) 2. Manajemen Pengangkutan Hasil Panen 3. Administrasi Tanaman |
|
||||||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|
||||||
|
|||||||
IDENTITAS
JABATAN
|
|||||||
Nama Jabatan
|
Penderes
|
||||||
Atasan Langsung
|
Mandor
Deres
|
||||||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||||||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||||||
I. FUNGSI JABATAN |
|||||||
Melaksanakan kegiatan yang terkait rutinitas penggalian
produksi karet agar tercapai target produktivitas perusahaan. |
|||||||
II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
||||||
A. TUGAS
UMUM
|
|||||||
1. Memelihara Alat kerja dengan baik |
·
Alat kerja tahan lebih 1 Tahun (awet) |
||||||
2. Mempedomani SMTN7, PKB dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||||||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
||||||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua
aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||||||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
||||||
6. Melaksanakan
tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||||||
7.
Memberikan informasi mengenai pekerjaan
yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
||||||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
|
||||||
B. TUGAS
BIDANG
|
|||||||
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
deres serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD dan alat deres digunakan lengkap |
||||||
2. Merawat dan menjaga kebersihan peralatan kerja, bahan kerja dan Alat Pelindung Diri (APD). |
·
Peralatan kerja dan APD terawat dengan baik |
||||||
3. Waktu Pelaksanaan sadap sesuai dengan SMTN7 |
·
Penderes datang sepagi
mungkin |
||||||
4. Mengasah pisau deres sebelum dan sesudah berkerja |
· Tajam |
||||||
5. Melaksanakan pengutipan seluruh produksi (lateks, compo dan
scrap) sesuai perintah mandor deres yang kemudian dibawa ke TPH untuk ditimbang |
· Produksi
terkutip seluruhnya |
||||||
6. Memastikan seluruh produksi karet dalam keadaan bersih
dari tatal atau daun sebelum dibawa ke TPH untuk
di timbang oleh mandor deres |
· Produksi
Karet bebas kontaminan |
||||||
7. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan tapping
school dengan jadwal yang telah ditentukan. |
· Kualitas/mutu sadap kelas A |
||||||
8. Melaporkan kepada Mandor Deres apabila terdapat Hama dan Penyakit tanaman karet lokasi ancak deres. |
· Hanca bebas dari hama dan penyakit |
||||||
9. Melaporkan kepada Mandor Deres apabila terdapat deres liar dan pokok tumbang di ancak deres. |
· Laporan
deres liar dan pokok tumbang tersampaikan kepada mandor deres |
||||||
10. Melaporkan kepada Mandor Deres apabila terdapat kehilangan alat kerja dan produksi di ancak deres. |
· Laporan
kehilangan alat kerja dan produksi tersampaikan ke mandor deres |
||||||
11. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan bersifat
insidentil. |
· Tugas
insidentil dilaksanakan |
||||||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||||||
(INTERNAL) ·
Petugas TPH berkaitan dengan ketersedian air di TPH
untuk mencuci alat kerja. ·
Mandor
deres berkenaan dengan jumlah dan mutu produksi serta mutu sadapan |
|||||||
(EKSTERNAL) ·
|
|||||||
IV.
WEWENANG |
|||||||
·
Menetapkan
pelaksanaan kebersihan lingkungan kantor sesuai dengan Kebijakan Lingkungan
Perusahaan |
|||||||
V. KONDISI KERJA |
|||||||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 0 % b. Lapangan : 100 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 % 3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor :
- b.
Peralatan operasional : Peralatan deres dan Kendaraan Roda Dua c.
Peralatan K3 : Peralatan APD |
|||||||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||||||
·
Keuangan |
·
- |
||||||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
||||||
·
Tidak Langsung: - |
|||||||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||||||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
|||||||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal memperoleh kategori “baik” 2
Tahun terakhir |
|||||||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : · Strata Pelaksana · Golongan IA - IB |
|||||||
KOMPETENSI Sesuai Profil Kompetensi PT. Perkebunan Nusantara VII |
|||||||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|||||||
|
|||||||
IDENTITAS
JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Petugas TPH
|
||
Atasan Langsung
|
Juru Pencatat dan Pengawal Hasil
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||
I. FUNGSI JABATAN |
|||
Melaksanakan kegiatan yang terkait rutinitas kebersihan
TPH dan Menjaga Mutu Produksi agar tercapai target produktivitas perusahaan. |
|||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
||
A. TUGAS
UMUM
|
|||
1.
Memelihara
catatan agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
terpelihara dan lengkap |
||
2. Mempedomani SMTN7, PKB dan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7,dalam kegiatan proses kerja sehingga
tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal & eksternal |
||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code
of Conduct di semua aspek
pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk
mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi dapat
dipertanggung jawabkan |
||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
|
||
B. TUGAS
BIDANG
|
|||
1. Membawa dan menggunakan alat kerja
serta Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap pakai. |
·
APD dan alat kerja digunakan setiap hari kerja |
||
2. Membersihkan
tangki lateks (bak lateks), bak cucian dan
lokasi TPH setiap hari
sebelum lateks dituang |
·
Tangki
dan lingkungan Bebas dari kontaminan |
||
3. Memastikan ketersedian air bersih dan amoniak di
TPH |
· Air
dan Amoniak
TPH tersedia |
||
4. Menyaring lateks dan
mengoplossing amoniak sesuai norma (SMTN7) serta mengaduk sesuai instruksi mandor deres. |
· Penyaringan
dan amoniak dilakukan tiap hari |
||
5. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan atasan bersifat
insidentil. |
· Tugas terlaksana dengan baik |
||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Mandor
panen terkait pelaksanaan pengukuran DRC dan Konsentrasi Amoniak yang
digunakan |
|||
(EKSTERNAL) ·
Supir angkutan
terkait mutu lateks dan kebersihan tangki
angkut. |
|||
IV.
WEWENANG |
|||
·
Menetapkan
pelaksanaan kebersihan lingkungan TPH sesuai dengan Kebijakan Lingkungan
Perusahaan ·
Mengambil
sample mutu lateks (DRC) setiap penderes |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 10 % b. Lapangan : 90 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 %
3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor : Peralatan Kebersihan b. Peralatan operasional : Kendaraan Roda Dua c. Peralatan K3 :
Safety
Boots |
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Keuangan |
·
- |
||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
||
·
Tidak Langsung: - |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal
memperoleh kategori “baik” 2 Tahun terakhir |
|||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : · Strata Pelaksana ·
Golongan IA-IB |
|||
KOMPETENSI Sesuai Profil Kompetensi PT. Perkebunan Nusantara VII |
|||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|||
|
|||
IDENTITAS JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Mandor Pemeliharaan
|
||
Atasan Langsung
|
Mandor I Tanaman
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||
I. FUNGSI JABATAN |
|||
Melaksanakan kegiatan yang terkait rutinitas
pemeliharaan bidang tanaman dapat terkendali sehingga tercapai target produktivitas perusahaan |
|||
II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
||
A. TUGAS
UMUM
|
|||
1.
Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
||
2. Mempedomani
SMTN7, PKB dan
peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan
yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7 dalam
kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal dan eksternal |
||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code
of Conduct di semua aspek
pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk
mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
|
||
B. TUGAS
BIDANG
|
|||
1. Mengikuti kegiatan apel pagi rutin pukul 06.00 wib dilokasi yang telah disepakati untuk melaporkan hasil kerja dan menerima instruksi kerja yang akan dilaksanakan dari Asisten untuk memastikan rencana kerja harian terlaksana |
·
Terlaksananya
proses GCG perusahaan |
||
2. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan kerja serta pelindung diri pekerja dibawah pengawasan sebelum memulai pekerjaan untuk
memastikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja |
·
Terawatnya
alat pelindung diri. ·
Jumlah
temuan pelanggaran keselamatan kerja. |
||
3. Melaksanakan pencatatan kehadiran pekerja sebelum kerja dan pencatatan prestasi pekerja setelah
selesai kerja ke dalam Buku Mandor (PB 73) untuk mengetahui jumlah karyawan yang
hadir dan bekerja |
·
Validitas
pencatatan data dan dokumen. |
||
4. Menyampaikan instruksi, pengaturan, pengarahan dan peragaan pemeliharaan setelah apel pagi kepada pekerja untuk menjamin
pencapaian mutu dan norma pemeliharaan
sesuai ketentuan perusahaan. |
·
Tercapainya
mutu dan sasaran kinerja. ·
Jumlah
temuan pelanggaran prosedur kerja. |
||
5. Melaksanakan ketentuan pemeliharaan yang diatur dalam Prosedur Kerja, Surat Edaran dan Memorandum untuk memastikan terlaksana dengan
baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran kerja. |
||
6. Mengawasi pelaksanaan kerja baik pemeliharaan, pemupukan, prestasi kerja, dan pemakaian bahan agar sesuai
standart kultur teknis pemeliharaan tanaman. |
· Variasi
realisasi terhadap rencana kerja dan anggaran |
||
7. Memastikan pemupukan dengan sistem 5 T ( Tepat Dosis,Tepat Waktu, Tepat
Aplikasi, Tepat Tabur, dan Tepat Jenis) setiap aplikasi pemupukan |
· Pemupukan
5T tercapai |
||
8. Melaksanakan pembagian pupuk sesuai suplay point pemupukan (SPK/SPB) yang telah ditentukan agar jumlah pupuk sesuai kebutuhan |
· Pupuk
dibagikan tepat sesuai supply point |
||
9. Memastikan pengembalian kemasan pupuk,
kemasan bahan kimia setiap pelaksanaan kegiatan pemeliharan jumlahnya harus sama dengan jumlah yang diambil dari gudang.untuk
dikembalikan ke gudang |
· Pengembalian
kemasan bahan kimia sesuai jumlah
diambil |
||
10. Mengarahakan dan memastikan pekerja memahami cara pengendalian bahan B3
kepada petugas penyemprot. |
· Pekerja
memahami pengendalian bahan B3 |
||
11. Melaporkan gangguan hama dan penyakit
tanaman kelapa sawit kepada Mandor I bila ada. sehingga
dapat dilakukan pengendalian sejak dini |
· Data dan informasi valid. |
||
12. Mengajukan kebutuhan alat dan bahan kepada Mandor I dengan berpedoman
pada norma dan Prosedur Kerja sehingga menjamin pelaksanaan kerja mudah untuk
dimonitoring. |
· Data
kebutuhan alat dan baha sesuai
kebutuhan |
||
13. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan soft skill terhadap seluruh pekerja
pemeliharaan dibawah pengawasan untuk meminimalisir kesenjangan
komptensi |
· Data
kebutuhan pelatihan sesuai kebutuhan |
||
14. Membuat laporan hasil kerja harian Mandor
Pemeliharaan dengan mengarsir peta kerja realisasi
pemeliharaan tanaman sebagai pertanggung jawaban hasil kerja harian |
· Laporan
hasil kerja sesuai |
||
15. Melaksanakan penataan kondisi areal di Afdeling untuk mempermudah proses
produksi dan menjaga nilai-nilai estetika di afdeling. |
·
Areal afdeling tertata |
||
16. Mengidentifikasi, memonitoring dan memelihara seluruh patok batas HGU serta patok blok kemudian melaporkan ke Mandor I secara berkala (perbulan). |
·
Terjaga dan terpeliharanya patok batas HGU dan patok
blok |
||
17. Melaporkan kepada Mandor I bila terjadi penggarapan terhadap aset
perusahaan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. |
·
Laporan yang diterima valid |
||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Mandor I terkait tindak lanjut kerjaan dilapangan ·
Asisten Afdeling terkait kemajuan pekerjaan harian |
|||
(EKSTERNAL) ·
Konsultan terkait pengembangan organisasi/system SDM |
|||
IV.
WEWENANG |
|||
·
Memberikan
laporan hasil status sesuai atau tidak sesuai yang berhubungan dengan pekerjaan
pemeliharaan terhadap standart operasional perusahaan. |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor : - % b. Lapangan : 100 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 % 3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor :
- b. Peralatan operasional : c. Peralatan K3 :
|
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Keuangan |
·
- |
||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
||
·
Tidak Langsung: - |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal memperoleh kategori “baik” 2
Tahun terakhir |
|||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata Penyelia ·
Golongan IIA - IIB |
|||
KOMPETENSI 1. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit -
Penyiapan
lahan dan penanaman -
Pemeliharaan
Tanaman Belum Menghasilkan -
Pemeliharaan
Tanaman Menghasilkan 2. Administrasi Tanaman |
|||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|||
|
|||
IDENTITAS
JABATAN
|
|||
Nama Jabatan
|
Pemeliharaan,
Pemeliharaan TS/Serep Sadap
|
||
Atasan Langsung
|
Mandor Pemeliharaan
|
||
Unit Kerja
|
Unit Komoditas Karet
|
||
Rumpun Jabatan
|
Tanaman
|
||
I.
FUNGSI
JABATAN |
|||
Melaksanakan kegiatan
yang terkait rutinitas pemeliharaan bidang tanaman dan pemantauan hama penyakit tanaman dan
kegiatan yang terkait rutinitas penggalian produksi karet agar tercapai target
produktivitas perusahaan |
|||
II.
URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB |
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
||
A. TUGAS
UMUM
|
|||
1.
Memelihara
catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik |
·
Catatan
dan dokumen terpelihara |
||
2. Mempedomani
SMTN7, PKB dan
peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan
yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
3.
Memahami
dan menerapkan SMTN7 dalam
kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
terdapat temuan audit internal dan external |
||
4.
Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua
aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik |
·
Tidak
adanya pelanggaran |
||
5.
Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan |
·
Tingkat
partisipasi karyawan tinggi |
||
6.
Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk
mendukung kelancaran proses kerja |
· Terlaksananya tugas |
||
7.
Memberikan data/informasi mengenai
pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan |
· Data dan informasi valid |
||
8.
Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan
pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian
keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen
yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan). |
·
|
||
B. TUGAS
BIDANG
|
|||
1. Membawa dan menggunakan peralatan kerja dan Alat
Pelindung Diri sesuai kebutuhan kerja rutinitas
untuk memastikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja |
·
Terawatnya
alat pelindung diri. ·
Jumlah
temuan pelanggaran keselamatan kerja. |
||
2. Menerima
perintah/arahan dari Mandor Pemelihaaraan
sesuai objek pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai target yang direncanakan |
·
Terlaksananya
arahan tugas atasan |
||
3. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan tanaman sesuai
standart dan prosedur kerja yang telah ditentukan perusahaan untuk mendukung
pencapaian target perusahaan |
·
Tidak
adanya pelanggaran kerja. |
||
4.
Melaksanakan
pemupukan dengan 5 T (Tepat dosis,Tepat Waktu, Tepat Aplikasi, Tepat Tabur,
dan Tepat Jenis ) sehingga pemupukan dapat terlaksana dengan optimal. |
·
Tidak adanya losses pemupukan di lapangan ·
Pelaksanaan pemupukan sesuai 5T |
||
5. Memonitor dan memelihara seluruh patok batas HGU serta patok blok
kemudian melaporkan ke Mandor Pemeliharaan untuk memastikan tidak patok pilar
terawat dan tidak bergeser |
· Terjaga
dan terpeliharanya patok batas HGU dan patok blok |
||
6. Membantu memonitor batas areal HGU dan melaporkannya ke Mandor
Pemeliharaan bila terjadi penggarapan areal oleh masyarakat untuk memastikan
tidak bergesernya batas areal HGTU |
· Batas
areal HGU tidak bergeser |
||
7. Membantu melaksanakan penataan kondisi areal di Afdeling untuk
mempermudah proses produksi dan menjaga nilai-nilai estetika di afdeling |
· Kondisi
areal tertata dengan baik |
||
8. Memelihara sarana prasarana (infrastruktur) dan fasilitas lain yang
berhubungan dengan peralatan pemeliharaan tanaman yang ada di afdeling . |
· Sarana
prasarana peralatan pemeliharaan terpelihara dengan baik |
||
9. Melaksanakan sasaran mutu, lingkungan, K3 serta implementasi SMTN7 di
Afdeling. |
· Tercapainya
Implementasi RSPO dan ISPO |
||
10. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan atasan bersifat
insidentil |
· Tugas
lain bersifat insidentil terlaksana |
||
III.
HUBUNGAN
KERJA |
|||
(INTERNAL) ·
Mandor Pemeliharaan terkait kelancaran pekerjaan
dilapangan |
|||
(EKSTERNAL) ·
|
|||
IV.
WEWENANG |
|||
·
Menjamin program kerja yang dibebankan terlaksana
sesuai IK |
|||
V. KONDISI KERJA |
|||
1. Tempat Kerja a. Kantor : 0 % b. Lapangan : 100 % 2. Waktu kerja a.Jam kerja
biasa/normal : 100 % 3. Peralatan
kerja a.
Peralatan kantor :
Perlatan
Kerja b. Peralatan operasional : Kendaraan Roda Dua c. Peralatan K3 :
APD |
|||
VI.
DIMENSI JABATAN
|
|||
·
Keuangan |
·
- |
||
·
Jumlah
Bawahan |
·
Langsung
: - |
||
·
Tidak Langsung: - |
|||
VII.
PERSYARATAN JABATAN
|
|||
PENDIDIKAN : ·
Formal : Minimal SMP/SLTP atau sederajat ·
Non
Formal : - |
|||
PENGALAMAN : ·
Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang
penggalian produksi ·
Minimal memperoleh kategori “baik” 2
Tahun terakhir |
|||
STRATA &
GOLONGAN MINIMUM : ·
Strata Pelaksana ·
Golongan IA - IB |
|||
KOMPETENSI Sesuai Profil Kompetensi PT. Perkebunan Nusantara VII |
|||
VIII.
STRUKTUR
ORGANISASI |
|||
|