JOBDES ANK TANAMAN AKU

Media Berita PTPN7 Unit Tubu
By -
0

 

IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan

Krani I Tata Usaha

Atasan Langsung

Asisten Tata Usaha

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

I.    FUNGSI JABATAN

Melakukan perencanaan dan pengelolaan administrasi bidang keuangan, monitoring dan evaluasi di bidang admin tata usaha keuangan yang meliputi administrasi pembukuan, kas bank, gudang dan pengadaan untuk diselenggarakan sesuai dengan tata kelola yang baik

II.   URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

A.  TUGAS UMUM

1.    Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

2.    Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

3.    Memahami dan menerapkan SMTN7, dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7 sesuai lingkup tugasnya

4.    Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

5.    Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

6.    Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

7.    Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

8.    Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

 

B.  TUGAS BIDANG

1.  Melakukan verifikasi Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Permintaan Modal Kerja (PMK) dan Rencana Kerja Operasional (RKO) seluruh unit kerja kebun untuk disampaikan kepada Asisten Tata Usaha dan Umum

·      Hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan (standar pedoman, contoh: rasio, kapasitas, nilai)

2.  Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan laporan manajemen dan laporan lainnya agar dapat tersajikan dengan akurat dan tepat waktu

·      Ketersediaan laporan manajemen dan laporan lainnya

3.  Melakukan verifikasi pemeriksaan bukti dasar transaksi pembukuan (penerimaan dan pengeluaran kas/bank, jurnal umum dsb) sebelum ditanda tangani atasan

·      Hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan

4.  Melakukan verifikasi pengajuan modal kerja

·      Hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan

5.  Mengkoordinir kegiatan pengarsipan seluruh dokumen keuangan

·      Ketersediaan dan mampu ditelusuri

6.  Mengkoordinir pembebanan Nota Debet (ND) kepada Kebun Seinduk, Kantor Penghubung dan Kantor Direksi

·      Debet nota akurat sesuai dasar harga dari SPDK

7.  Mengkoordinir penjurnalan pencadangan biaya (cadangan THR, PBB, Asuransi dsb) berkoordinasi dengan Bagian Akuntansi dan Keuangan kantor pusat

·      Akurasi data

8.  Mengkoordinir pembuatan break down realisasi biaya sebagai bahan evaluasi bulanan penggunaan anggaran

·      Akurat dan tersedia tepat waktu

9.  Melaksanakan pemeriksaan kas/bank setiap akhir bulan (Cash Opname)

·      Tepat waktu dan akurat

10.  Melakukan verifikasi hasil pekerjaan baik di lapangan maupun pabrik

·   Hasil pekerjaan dan barang produksi sesuai dengan pelaporan (antara fisik dan data sama

11.  Memverifikasi dokumen penerimaan dan pengeluaran barang Gudang material dan Gudang produksi

·   Hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan

12.  Menerima hasil kerja dari Afdeling  (LKP) dengan melakukan pengecekan kelengkapan dokumennya

·   Akurat

13.  Memeriksa laporan persediaan barang gudang dan produksi

·   Akurasi data

14.  Melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan pelaksanaan anggaran dan realisasi pekerjaan dari seluruh unit kerja secara periodic

·   Hasil monitoring evaluasi akurat

15.  Memonitor penyimpanan buku cek/giro

·   Safety

16.  Memonitor pelaksanaan pemotongan/penyetoran utang piutang karyawan data pihak ketiga yang berkaitan dengan perusahaan

·   Akurasi data

17.  Memonitor pelaksanaan pengambilan dan penyetoran uang ke Bank berdasarkan perintah Manajer dan berpedoman pada peraturan perusahaan

·   Akurasi data, Safety

18.  Mengelola pengarsipan bukti transaksi kas/bank

·   Akurasi data

19.  Mensupervisi koordinasi persiapan barang yang akan dikeluarkan berdasarkan dokumen permintaan pengeluaran barang bahan/produksi yang sudah disetujui Manajer dan menyerahkan kepada yang bersangkutan

·   Akurasi antara data dan fisik

20.  Memonitor administrasi dokumen pergudangan atas barang Gudang dan produksi yang diterima maupun yang dikeluarkan

·   Akurasi antara data dan fisik

21.  Mensupervisi stock opname barang gudang dan inventory tag secara periodik bersama-sama dengan tim yang ditunjuk

·   Akurasi antara data dan fisik

22.  Mengawasi kebersihan, kerapihan, ketertiban dan keamanan atas barang gudang dan produksi yang disimpan di gudang

·   Kebersihan, kerapihan, ketertiban dan keamanan terjaga

23.  Mereview laporan persediaan barang gudang dan produksi secara periodic

·   Tepat waktu dan akurat

24.  Mensupervisi koordinasi persiapan barang produksi yang akan dikeluarkan berdasarkan Delivery Order (DO) yang dikeluarkan oleh Bagian Pengadaan dan Umum

·   Akurasi antara data dan fisik

25.  Memonitor administrasi dokumen pergudangan atas barang gudang dan produksi yang diterima maupun yang dikeluarkan

·   Akurasi antara data dan fisik

26.  Mengawasi proses penerimaan, pengeluaran serta stok barang gudang agar nilai persedian barang gudang dapat terjamin keberadaanya.

·   Terjaganya kebenaran Stok persedian barang gudang

27.  Melakukan pengawasan pencatatan dan penyimpanan  barang gudang dan produksi dengan tertib dan aman

·   Akurasi antara data dan fisik

III.  HUBUNGAN KERJA

(INTERNAL)

·      Asisten Tata usaha dan Umum terkait penyelesaian pekerjaan.

·      Unit kerja di Unit terkait penyelesaian pekerjaan

(EKSTERNAL)

·      Bagian di Kantor Direksi, Kantor Penghubung dan Unit lain terkait koordinasi pekerjaan

·      Lembaga Audit Eksternal terkait membantu melayani kegiatan audit

IV.  WEWENANG

·      Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan bila ada masalah-masalah yang berhubungan dengan bidang tata usaha dengan persetujuan Asisten Tata Usaha & Umum.

·      Memberikan masukkan dan saran kepada  Asisten Tata Usaha & Umum.

·      Mereview dokumen yang dikerjakan oleh bawahan.

V.  KONDISI KERJA

1.  Tempat Kerja

a. Kantor                                 : 70 %

b. Lapangan                            : 30 %

 

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal       : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                  : Komputer, printer, dan  ATK

b. Peralatan operasional         : -

c. Peralatan K3                       : -

VI.    DIMENSI JABATAN

·   Keuangan

·      -

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : 6 Orang

·      Tidak Langsung: 1 Orang

VII.  PERSYARATAN JABATAN

PENDIDIKAN :

·         Formal        : Minimal SMA/SLTA atau sederajat

·         Non Formal : Kursus Komputer


PENGALAMAN :

·   Pengalaman kerja minimal 10 tahun termasuk 4 tahun di bidang Administrasi bagi karyawan promosi

·   Pengalaman tidak menjadi prioritas bagi karyawan yang berasal dari penerimaan eksternal

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·   Strata Penyelia & Golongan IIC-IID

KOMPETENSI

1.  Akuntansi Keuangan (Analis Transaksi, jurnal dan buku besar, kebijakan dan standar akuntansi)

2.  Akuntansi Manajemen (laporan manajemen)

3.  Manajemen Keuangan (manajemen Kas/Bank)

4.  Perpajakan (ketentuan umum perpajakan)

5.  Manajemen Persediaan

6.  Sistem Informasi Akintansi

7.  Perencanaan Perusahaan

8.  Pengendalian Anggaran

9.  Verifikasi (Keabsahan dan kelengkapan dokumen)

10.  Penguasaan Komputer

 

 

 

 

 

 

 

 


VIII. STRUKTUR ORGANISASI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan

Krani Keuangan dan Anggaran

Atasan Langsung

Krani I Tata Usaha

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

I.    FUNGSI JABATAN

Melaksanakan pengelolaan administrasi bidang keuangan agar sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk mencapai tata kelola yang baik.

II.    URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

A. TUGAS UMUM

1.  Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

2.  Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

3.  Memahami dan menerapkan SMTN7 dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7 sesuai lingkup tugasnya

4.  Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

5.  Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

6.  Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

7.  Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

8.  Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

·   

B.    TUGAS BIDANG

1.    Membuat bukti penerimaan kas/bank (AU-9) dan bukti pengeluaran kas/bank (AU-12) serta memeriksa kelengkapan dan kebenaran perhitungan pembayaran kepada pihak III sesuai dengan kewenangannya dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

·  Terdokumentasinya
AU-9 dan AU-12

·  Tidak ada koreksi

2.    Membukuan bukti penerimaan kas/bank (AU-9) dan bukti pengeluaran kas/bank (AU-12) ke dalam buku kas dan buku bank untuk mengetahui rincian penerimaan dan pengeluaran serta saldo kas dan bank

·  Terdokumentasi buku kas dan buku bank secara uptodate.

 

3.    Membuat pengajuan Surat Permintaan Modal Kerja (SPMK) dari masing-masing bidang agar cash flow kebun dapat terkendali sesuai dengan RKAP dan RKO.

·  SPMK disajikan tepat waktu

·  Saldo Kas dan Bank dibawah batas maksimum.

·  Tidak ada pengembalian dana kerja ke kantor direksi.

4.    Menuliskan dan melaporkan pemakaian giro dan cek untuk kebutuhan pembayaran serta untuk mengkontrol kebenaran pengeluaran yang ada pada rekening koran kebun/unit.

·  Tidak ada kesalahan transfer  pembayaran melalui cek dan giro

5.    Membuat berita acara pemeriksaan kas dan rekonsiliasi bank untuk menjamin keakuratan saldo nilai aset perusahaan

·  Terdokumentasi berita acara kas dan rekonsiliasi bank.

6.    Melakukan pembayaran kebutuhan internal dan pihak III sesuai dengan dokumen yang telah disetujui untuk memenuhi kelancaran kewajiban perusahaan.

·  Terdokumentasi bukti tanda terima pembayaran.

7.    Menginput jurnal kas dan bank ke dalam modul FI  sistem ERP-SAP untuk memasukkan penerimaan dan pengeluaran kas/bank agar transaksi pemayaran yang telah dilaksanakan tercatat pada laporan perusahaan.

·  Terdokumentasinya saldo kas/bank.

8.    Membuat dan mengkompilasi usulan RKAP dan RKO sesuai acuan/pedoman serta prosedur penyusunan anggaran dari setiap bidang agar dapat disajikan tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditetapkan.

·  Tersedianya RKAP dan RKO tepat waktu

·  Realisasi Biaya dan Harga Pokok di bawah RKAP dan RKO.

III.     HUBUNGAN KERJA

(INTERNAL)

·      Afdeling dan seluruh bidang terkait dalam proses administrasi pembayaran keuangan.

(EKSTERNAL)

·         Perbankan terkait dengan transaksi keuangan

·         Dinas pendapatan wilayah kerja PTPN VII terkait pembayaran pajak.

IV. WEWENANG

·         Memberikan saran dan rekomendasi terhadap atasan.

·         Mengevaluasi pelaksanaan penerimaan dan pembayaran sesuai dengan aturan yang berlaku

·         Mengkompilasi dalam penyusunan RKAP dan RKO sesuai dengan yang telah diajukan oleh Afdeling dan Bagian.

V.  KONDISI KERJA

1.   Tempat Kerja

a. Kantor                                                         : 90 %

b. Lapangan                                        : 10 %

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal                   : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                              : Komputer, printer dan ATK

b. Peralatan operasional                     : -

c. Peralatan K3                                   : -

VI.    DIMENSI JABATAN

·   Keuangan

·      -

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : - Orang

·      Tidak Langsung: - Orang

VII.  PERSYARATAN JABATAN

PENDIDIKAN :

·         Formal        : Minimal SMP

·         Non Formal : Kursus Komputer


PENGALAMAN :

·         Pengalaman kerja sudah pernah dibidang tata usaha.

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·         Strata Penyelia dan Golongan IIA-IIB

KOMPETENSI

1.    Akuntansi Keuangan

-     Analis Transaksi, jurnal dan buku besar

-     Kebijakan dan standar akuntansi

2.    Akuntansi Manajemen

-   Laporan manajemen

3.    Manajemen Keuangan

-   Manajemen Kas/Bank

4.    Perpajakan

-   Ketentuan umum perpajakan

5.    Manajemen Persediaan

6.    Sistem Informasi Keuangan

7.    Perencanaan Perusahaan

8.    Pengendalian Anggaran

9.    Verifikasi

-   Keabsahan dan kelengkapan dokumen

10.  Penguasaan Komputer

 


VIII. STRUKTUR ORGANISASI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan

Krani Akuntansi

Atasan Langsung

Krani I Tata Usaha

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

I.    FUNGSI JABATAN

Melaksanakan pengelolaan administrasi bidang pembukuan agar sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk mencapai tata kelola yang baik.

II.    URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

A.   TUGAS UMUM

1.    Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

2.    Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

3.    Memahami dan menerapkan SMTN7 dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7 sesuai lingkup tugasnya

4.    Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

5.    Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

6.    Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

7.    Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

8.    Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan / fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

·   

B. TUGAS BIDANG

1.  Membuat LM, PB-71 (Neraca Percobaan) beserta lampirannya, dan menginput jurnal ke dalam sistem pembukuan agar dapat tersajikan dengan akurat dan tepat waktu.

·  Laporan Manajemen dan Neraca Percobaan disajikan tepat waktu

·  Tidak ada  koreksi

2.  Melakukan proses pengakuan hutang atas pekerjaan barang dan jasa yang sudah selesai yang hendak dibayarkan.

·  Hutang pekerjaan barang dan jasa sudah diakui pada SAP.

3.  Membuat Laporan Manajemen agar dapat tersajikan dengan akurat dan tepat waktu.

·  Laporan Manajemen dan Neraca Percobaan disajikan tepat waktu

·  Tidak Koreksi

4.  Membuat daftar aktiva dan memastikan aktiva tesebut telah sesuai dengan PB -71, membuat administrasi pengakuan, penghapusan dan mutasi Aset Tetap Tanaman maupun Aset Tetap Non Tanaman.

·  Laporan daftar rekapitulasi aktiva tersajikan secara update.

·  Tidak ada koreksi

·  Terdokumentasi pengajuan berita acara penghapusan aktiva

·  Terdokumentasi pengajuan Permintaan Mutasi Aktiva Tetap

5.  Melaksanakan inventarisasi aset dan inventaris kecil eksploitasi untuk melihat kondisi aktiva tersebut sesuai dengan nilai buku dan memastikan kelayakannya

·  Terdokumentasi nomor inventaris dan data inventaris aktiva

6.  Memeriksa penggunaan anggaran atas pengajuan DPBB, P4T,P4S dan PPAB agar tidak melebihi RKAP dan RKO.

·  Realisasi Biaya dan Harga Pokok di bawah RKAP dan RKO.

·  Tersedianya lembaran kontrol pengawasan penggunaan RKAP dan RKO

7.  Memeriksa kelengkapan dan kebenaran perhitungan serta bukti pendukung seluruh jenis pembayaran pihak ke III (Afrekening dan OPL) agar kebutuhan pemakaian biaya dapat terpenuhi dan hutang kepada pemborong dapat terselesaikan.

·  Tidak ada kekurangan/ kelebihan atas pembayaran.

·  Dokumen pembayaran lengkap

8.  Melaksanakan proses penginputan bukti jurnal dan mereview jurnal koreksi audit ke Neraca Percobaan untuk memastikan seluruh kegiatan/transaksi telah terbukukan  dengan akurat.

·  Laporan Manajemen dan Neraca Percobaan disajikan tepat waktu

·  Tidak ada koreksi

9.  Membuat register nota sebagai bahan untuk mengecek nota-nota yang belum ada penjatuhan dari Kantor Direksi.

·  Register nota.

10.    Menyusun pengajuan Daftar Surat permintaan modal kerja (SPMK) dari masing-masing bidang sesuai dengan kewenangan pembayaran agar cash flow kebun/unit dapat terkendali sesuai dengan RKAP dan RKO.

·  SPMK disajikan tepat waktu

·  Tidak ada kekurangan/kelebihan permintaan pembayaran.

11.    Menginput Buku Kerja Mandor (BKM) bidang tata usaha pada program SAP agar seluruh pemakaian tenaga kerja dapat teralokasikan biayanya dan diperoleh komponen gaji lembur dan premi.

·  Terdokumentasi Buku Kerja Mandor secara up to date.

12. Menginput aplikasi Service Acceptance pada program SAP agar seluruh progres pekerjaan jasa dapat teradopsi pada laporan perusahan.

·  Terdokumentasinya nomor entry.

III.  HUBUNGAN KERJA

(INTERNAL)

·      Seluruh bidang terkait dalam proses administrasi pembukuan.

(EKSTERNAL)

·         Pemborong terkait dengan pembayaran pekerjaan.

IV. WEWENANG

·         Memberikan saran dan rekomendasi terhadap atasan.

·         Menolak dokumen administrasi pembukuan yang tidak sesuai dengan prosedur.

V.  KONDISI KERJA

1.   Tempat Kerja

a. Kantor                                 : 100 %

b. Lapangan                                        : -

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal       : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                  : Komputer, printer, dan ATK

b. Peralatan operasional         : -

c. Peralatan K3                       : -

VI.    DIMENSI JABATAN

·   Keuangan

·      -

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : - Orang

·      Tidak Langsung: - Orang

VII.  PERSYARATAN JABATAN

PENDIDIKAN :

·   Formal        : Minimal SMP

·   Non Formal : Kursus Komputer


PENGALAMAN :

·   Pengalaman kerja sudah pernah dibidang tata usaha.

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·   Strata Penyelia & Golongan IIA-IIB

KOMPETENSI

1.    Akuntansi Keuangan

-   Analis Transaksi, jurnal dan buku besar

-   Kebijakan dan standar akuntansi

2.  Akuntansi Manajemen

-   Laporan manajemen

3.    Manajemen Keuangan

-   Manajemen Kas/Bank

4.    Perpajakan

-       Ketentuan umum perpajakan

5.    Manajemen Persediaan

6.    Sistem Informasi Keuangan

7.    Perencanaan Perusahaan

8.    Pengendalian Anggaran

9.    Verifikasi

-       Keabsahan dan kelengkapan dokumen

10.  Penguasaan Komputer

 


VIII.      STRUKTUR ORGANISASI

 

 

 

 

 

 

IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan

Krani Gudang

Atasan Langsung

Krani I Tata Usaha

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

I.      FUNGSI JABATAN

Mengkontrol pengelolaan administrasi pergudangan agar sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk mencapai tata kelola yang baik.

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

A.   TUGAS UMUM

1.    Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

2.    Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

3.    Memahami dan menerapkan SMTN7 dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7 sesuai lingkup tugasnya

4.    Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

5.    Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

6.    Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

7.    Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

8.    Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

·   

B. TUGAS BIDANG

1.    Mengawasi penerimaan barang gudang dari rekanan sesuai dengan spesifikasi dan jumlah barang yang telah diperiksa oleh asisten teknis/askep untuk menjamin kesesuain dengan kontrak perikatan.

·  Tertatanya barang gudang dengan baik

·  Jumlah barang gudang sesuai kontrak.

·  Terdokumentasinya Bukti penerimaan barang, Berita acara penerimaan dan pemeriksaan mutu barang/bahan, Surat Pengantar Barang.

2.    Memeriksa pengeluaran barang gudang setelah mendapat proses persetujuan dari manajemen melalui Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang gudang untuk menjamin keabsahan atas izin dikeluarkannya barang tersebut

·  Terdokumentasinya Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang gudang dan Surat Pengantar Barang.

3.    Melaksanakan stok opname barang gudang secara periodik dan membuat data stok gudang untuk mengetahui kebenaran jumlah fisik dengan laporan perusahaan.

·  Daftar Pemeriksaan Persediaan Barang Gudang

·  Saldo barang gudang sesuai dengan kartu gudang dan daftar pemeriksaan dan pengawasan barang gudang.

4.    Memonitor pengisian kartu gudang sesuai dengan bukti penerimaan barang dan bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang untuk mengetahui rekapitulasi penerimaan, pengeluaran dan saldo barang gudang

·  Terdokumentasinya kartu gudang.

5.    Membersihkan kondisi gudang material dan pupuk serta memelihara keadaan barang gudang agar dapat terhindar dari pencemaran dan kerusakan.

·  Tidak ada barang yang rusak

6.    Mengawasi penanganan atas gudang limbah B3/padat baik dalam proses pencatatan, penerimaan, pengeluaran maupun pengumpulan agar dapat terkendali dengan baik.

·  Saldo limbah B3/padat sesuai dengan loog book.

·  Gudang limbah B3/padat tertata rapi

7.    Mengambil kebutuhan barang gudang dari kebun unit yang akan dibutuhkan secara urgent untuk menghindari adanya stagnasi pekerjaan.

·  Tersedianya kebutuhan barang gudang.

 

8.    Menginput/menjurnal bukti penerimaan barang (AU-53) dan bukti permintaan dan pengeluaran barang (AU-58) sebagai dasar penyusunan LM 30 Persediaan Bahan Baku dan Pelengkap agar tercipta tata kelola pelaporan barang gudang yang baik.

·  Laporan Manajemen         dan Neraca Percobaan disajikan tepat waktu dan uptodate.

·  Tidak ada Koreksi

III. HUBUNGAN KERJA

(INTERNAL)

·      Afdeling dan Bidang terkait pengeluaran barang/bahan sesuai kebutuhan

(EKSTERNAL)

Vendor terkait droping barang/bahan sesuai kontrak

IV.    WEWENANG

·         Memberikan saran dan rekomendasi terhadap atasan.

·         Melakukan stock opname persediaan barang Gudang setiap bulannya serta bertanggung jawab terhadap barang dan bahan yang ada di Gudang.

V.   KONDISI KERJA

1.   Tempat Kerja

a. Kantor                                 : 90 %

b. Lapangan                            : 10 %

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal       : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                  : Komputer, printer, ATK

b. Peralatan operasional         : -

c. Peralatan K3                       : -

VI.    DIMENSI JABATAN

·   Keuangan

·      -

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : 1 Orang

·      Tidak Langsung: - Orang

VII.  PERSYARATAN JABATAN

PENDIDIKAN :

·   Formal        : Minimal SMP

·   Non Formal : Kursus Penanganan B3, Komputer


PENGALAMAN :

·   Pengalaman kerja sudah pernah dibidatang tata usaha.

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·   Strata Penyelia dan Golongan IIA-IIB

KOMPETENSI

1.    Akuntansi Manajemen

-     Laporan manajemen

2.     Manajemen Persediaan

3.    Verifikasi

-     Keabsahan dan kelengkapan dokumen

4.    Penguasaan Komputer

 


VIII.      STRUKTUR ORGANISASI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTITAS JABATAN

 

Nama Jabatan

Petugas Gudang

 

Atasan Langsung

Krani Gudang

 

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

 

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

 

I.       FUNGSI JABATAN

 

Melaksanakan pengelolaan administrasi pergudangan agar sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk mencapai tata kelola yang baik.

 

II.URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

 

A.   TUGAS UMUM

 

1.    Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

 

2.    Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

 

3.    Memahami dan menerapkan SMTN7, RSPO, ISPO dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7, RSPO, ISPO sesuai lingkup tugasnya

 

4.    Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

 

5.    Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral dan spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

 

6.    Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

 

7.    Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

 

8.    Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

·   

 

B.  TUGAS BIDANG

 

1.    Menerima barang gudang dari rekanan dan mengerjakan AU-53 Bukti Penerimaan Barang sesuai dengan spesifikasi dan jumlah barang yang telah diperiksa oleh asisten teknis/askep untuk menjamin kesesuain dengan kontrak perikatan.

·  Tertatanya barang gudang dengan baik

·  Jumlah barang gudang sesuai kontrak.

·  Terdokumentasinya Bukti penerimaan barang, Berita acara penerimaan dan pemeriksaan mutu barang/bahan, Surat Pengantar Barang.

 

2.    Mengeluarkan barang gudang setelah mendapat proses persetujuan dari managemen AU-58 Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang gudang untuk menjamin keabsahan atas izin dikeluarkannya barang tersebut

·  Terdokumentasinya bon permintaan dan pengeluaran barang gudang dan Surat Pengantar Barang.

 

3.    Melaksanakan stok opname barang gudang secara periodik dan membuat data stok gudang untuk mengetahui kebenaran jumlah fisik dengan laporan perusahaan.

·  Daftar Pemeriksaan Persediaan Barang Gudang

·  Saldo barang gudang sesuai dengan kartu gudang dan daftar pemeriksaan dan pengawasan barang gudang.

 

4.    Mengisi kartu gudang (AU-54)  sesuai dengan bukti penerimaan barang dan bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang untuk mengetahui rekapitulasi penerimaan, pengeluaran dan saldo barang gudang

·  Terdokumentasinya kartu gudang.

 

5.    Membersihkan kondisi gudang material dan pupuk serta memelihara keadaan barang gudang agar dapat terhindar dari pencemaran dan kerusakan.

·  Tidak ada barang yang rusak

 

6.    Melakukan penanganan atas gudang limbah B3/padat baik dalam proses pencatatan, penerimaan, pengeluaran maupun pengumpulan agar dapat terkendali dengan baik.

 

·  Saldo limbah B3/padat sesuai dengan buku.

·  Gudang limbah B3/ padat tertata rapi

 

III.HUBUNGAN KERJA

 

(INTERNAL)

·         Afdeling dan Bidang terkait pengeluaran barang/bahan sesuai permintaan/kebutuhannya.

 

(EKSTERNAL)

·         Vendor terkait droping barang/bahan sesuai kontrak

 

IV.  WEWENANG

 

·         Memberikan saran dan rekomendasi terhadap atasan.

·         Melakukan stock opname persediaan barang Gudang setiap bulannya.

 

V. KONDISI KERJA

 

1.   Tempat Kerja

a. Kantor                                 : 90 %

b. Lapangan                            : 10 %

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal                   : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                  : Komputer, printer, ATK

b. Peralatan operasional         :

c. Peralatan K3                       : -

 

 

VI.   DIMENSI JABATAN

 

·   Keuangan

·      -

 

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : - Orang

 

·      Tidak Langsung: - Orang

 

VII.  PERSYARATAN JABATAN

 

PENDIDIKAN :

·   Formal        : Minimal SLTP

·   Non Formal : Kursus Penanganan B3

 


PENGALAMAN :

·   Pengalaman kerja sudah pernah dibidang tata usaha atau bidang lain.

 

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·   Strata Pelaksana & Golongan IA-IB

 

KOMPETENSI

1.    Akuntansi Manajemen (Laporan manajemen)

2.    Manajemen Persediaan

3.    Verifikasi (Keabsahan dan kelengkapan dokumen, Laporan manajemen)

 

 


VIII. STRUKTUR ORGANISASI

 

 

 

IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan

Pelayan Kantor

Atasan Langsung

Krani I Tata Usaha

Unit Kerja

Unit Komoditas Karet

Rumpun Jabatan

Tata Usaha

I.      FUNGSI JABATAN

Melaksanakan pengelolaan estetika dan kebersihan ruangan kantor agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.

II . URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

A.     TUGAS UMUM

1.    Memelihara catatan dan dokumen agar terdokumentasi dengan baik

·  Catatan dan dokumen terpelihara

2.    Mempedomani IK, SI, SE, PKB dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

3.    Memahami dan menerapkan SMTN7 dalam kegiatan proses kerja sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak terdapat temuan audit SMTN7 sesuai lingkup tugasnya

4.    Melaksanakan dan mematuhi GCG dan  Code of Conduct di semua aspek pekerjaan sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik

·  Tidak adanya pelanggaran

5.    Mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, olah raga, moral & spiritual serta hubungan keagamaan agar terciptanya harmonisasi di lingkup perusahaan

·  Tingkat partisipasi karyawan tinggi

6.    Melaksanakan tugas yang bersifat insidental untuk mendukung kelancaran proses kerja

·  Terlaksananya tugas

7.    Memberikan data/informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

·  Data dan informasi valid

8.    Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/ fraud (kerugian keuangan, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, gratifikasi) serta pengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaan).

·  Risiko kegiatan rendah/adanya mitigasi risiko

B. TUGAS BIDANG

1.    Membuka dan menutup kantor sesuai dengan jam kerja agar karyawan dapat dengan segera melaksanakan aktivitas pekerjaan di dalam ruang kantor

·  Kantor telah dibuka dan ditutup sesuai dengan jam kerja

2.    Membersihkan ruang kantor sehingga tercipta kenyamanan karyawan dalam bekerja.

·  Ruang Kantor Bersih dan Rapi

3.    Menyediakan akomodasi bagi kebutuhan karyawan dan tamu untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja.

·  Tersedianya akomodasi, kebutuhan konsumsi karyawan dan tamu

4.    Meminta kebutuhan alat-alat kerja dan kebutuhan pasokan akomodasi karyawan

·  Tersedianya alat kerja dan pasokan akomodasi karyawan.

5.    Membantu karyawan kantor mengerjakan pekerjaan lain-lain sehingga dapat memperlancar aktivitas

·  Ketepatan waktu pelaksanakan pekerjaan

III.HUBUNGAN KERJA

(INTERNAL)

·      Seluruh bidang terkait dalam proses kebersihan ruangan.

(EKSTERNAL)

·      Tamu pihak III terkait dengan penyediaan akomodasi.

IV.WEWENANG

·      Membuka, menutup kantor serta memastikan kondisi kantor dalam keadaan bersih dan rapi.

V.KONDISI KERJA

1.   Tempat Kerja

a. Kantor                                 : 100 %

b. Lapangan                            : -

2.   Waktu kerja

a.Jam kerja biasa/normal       : 100 %

3.   Peralatan kerja

a. Peralatan kantor                  : Peralatan dan perlengkapan kebersihan

b. Peralatan operasional          :

c. Peralatan K3                                   : -

VI.      DIMENSI JABATAN

·   Keuangan

·      -

·   Jumlah Bawahan

·      Langsung : - Orang

·      Tidak Langsung: - Orang

VII.     PERSYARATAN JABATAN

PENDIDIKAN :

·   Formal        : Minimal SLTP atau sederajat

·   Non Formal : -


PENGALAMAN :

·   Pengalaman kerja sudah pernah dibidatang tata usaha atau bidang lain.

STRATA & GOLONGAN MINIMUM :

·   Strata Pelaksana dan Golongan IA-IB

KOMPETENSI

·   Sesuai Profil Kompetensi PT. Perkebunan Nusantara VII

 


VIII.  STRUKTUR ORGANISASI

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)